Jordan Pickford Menuju Kiper Nomor 1 Inggris di Piala Dunia 2018
Jakarta - Jordan Pickford banyak menghabiskan kariernya di klub divisi bawah Liga Inggris. Tapi kini dia jadi kandidat utama kiper timnas Inggris pada Piala Dunia 2018.
Pickford baru saja tampil 90 menit ketika Inggris mampu mengalahkan Nigeria 2-1 pada laga persahabatan akhir pekan lalu. Sebelumnya juga ada kabar bahwa Gareth Southgate akan menjadikan kiper utama Everton itu sebagai starter pada laga pembuka Piala Dunia melawan Tunisia, dua pekan dari sekarang.
Pickford berpotensi tetap berada di posisi starter pada laga persahabatan selanjutnya melawan Kosta Rika. Meski begitu sang pemain memastikan bahwa Southgate belum memutuskan apapun soal itu.
"Belum ada yang dikonfirmasi. Manajer berkata seperti itu sebelum pertandingan. Sehingga saya hanya melakukan apa yang bisa dikerjakan di lapangan. Memberikan performa seperti yang terjadi akhir pekan," ujarnya dilansir The Northern Echo.
"Saya masih harus berlatih dengan keras. Walau itulah yang selalu saya kerjakan dalam hidup. Saya selalu berlatih keras dan mencoba menikmati pertandingan. Saya melakukan itu saat masih muda di Sunderland. Sikap tersebut saya miliki sepanjang karier. Mudah-mudahan saya bisa menempatkan diri di tempat yang baik," tambah penjaga gawang 24 tahun itu.
Di awal musim 2017/2018, Pickford merupakan pilihan ketiga di Timnas Inggris, di belakang Joe Hart dan Jack Butland. Kegagalan Joe Hart menembus skuat utama West Ham United, sementara Butland kerap membuat kesalahan dan gagal menjaga Stoke City tetap di Premier League, membuat Pickford kini jadi kandidat utama kiper Inggris.
Datang dari akademi sepakbola Sunderland dan memulai karier di klub yang sama, Pickford lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Setelah dikontrak pada 2011, dia baru menjalani debut bersama Sunderland di 2016. Selama lima musim dia dipinjamkan ke Darlington, Alfreton Town (Level 5 dalam jenjang sepakbola Inggris), Burton Albion, Carlisle United (Level 4), Bradford City (Level 3), dan Preston North End (level 2).
"Ini semua adalah kemajuan. Tapi, saya sudah melakukan itu sepanjang karier dan berhasil mengaturnya. Itu adalah salah satu kelebihan saya, saya selalu memanfaatkan kesempatan yang ada," ungkap Pickford.
"Di dunia sepakbola, kadang Anda hanya memiliki satu kesempatan dan harus langsung memanfaatkannya. Saya selalu berhasil. Mudah-mudahan, saya juga bisa melakukan itu bersama Inggris. Saya tak merasakan tekanan di lapangan, itu tak mengganggu saya."
"Saya hanya memainkan permainan saya. Bermain dari belakang dan tak memperlihatkan ketegangan. Saya pikir diri ini sudah terbiasa dengan kebiasaan seperti itu," tutur Pickford.
Comments
Post a Comment